Event

The Role of Comprehensive Genomic Profiling (CGP) for Precision Therapy in Cancer Management

21 November 2024
Share
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

[Jakarta, 20 Oktober 2024],KALGen Innolab menggelar webinar ilmiah bertema“The Role of Comprehensive Genomic Profiling (CGP) for Precision Therapy in Cancer Management”. Acara ini menghadirkan berbagai pakar di bidang onkologi dan teknologi genomik, yang memberikan wawasan mendalam mengenai peran penting CGP dalam menentukan terapi presisi untuk pasien kanker.


Sebagai bagian dari edukasi medis berkelanjutan,KALGen Academiamelibatkan para mitra klinisi dan patolog dari KALGen Innolab untuk bersama-sama mengupdate kemajuan pengetahuan di bidang diagnostik kanker untuk tatalaksana pasien yang lebih baik. 


Webinar ini dihadiri oleh banyak dokter onkologi dari berbagai kota di Indonesia, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap topik yang dibahas. Webinar ini dibuka dengan sambutan dari Andi Utama, Ph.D, selaku Direktur Laboratorium KALGen Innolab. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya teknologiComprehensive Genomic Profiling(CGP) sebagai alat bantu dokter dalam menentukan terapi yang paling efektif berdasarkan profil genetik tumor pasien. "Kami di KALGen Innolab berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan inovasi diagnostik dalam rangka mendukung dokter dan pasien," ujar Andi Utama, Ph.D. Ia juga menekankan bahwa pendekatan personalisasi dalam manajemen kanker kini menjadi semakin penting di era kedokteran modern.


Sebagai moderator acara, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP, yang dikenal luas sebagai salah satu pakar onkologi di Indonesia, memandu jalannya diskusi dengan cermat dan berwawasan. Beliau membuka webinar dengan menyoroti bagaimana pendekatan medis berbasis genom semakin berkembang, terutama dalam manajemen kanker, yang bertujuan untuk memberikan pengobatan yang lebih terarah dan efektif berdasarkan profil genetik pasien.


dr. Ralph Girson Gunarsa, Sp.PD-KHOM menjadi pembicara utama dalam sesi yang berjudul“How CGP Take Place in Cancer Patient Management: From Data Publication to Bedside Experience”. Dalam presentasinya, dr. Ralph menjelaskan bagaimanaComprehensive Genomic Profiling(CGP) membantu para dokter dalam memahami karakteristik molekuler spesifik dari kanker pasien, sehingga memungkinkan identifikasi target terapi yang lebih tepat.


Ia juga menguraikan mengenai CGP yang menawarkan lebih banyak keuntungan daripada panel kecil dalam hal jumlah perubahan yang dapat ditindaklanjuti, memperpanjang kelangsungan hidup secara keseluruhan, akses terhadap terapi bertarget dan imunoterapi dan berbagi pengalaman klinis di lapangan, termasuk contoh-contoh kasus nyata di mana CGP berhasil memandu terapi yang lebih efektif. Menurut dr. Ralph Girson Gunarsa, Sp.PD-KHOM dengan informasi genetik yang komprehensif, keputusan terapi dapat lebih tepat sasaran, baik itu melalui terapi target maupun imunoterapi, yang dapat meningkatkan harapan hidup dan kualitas hidup pasien.


Pembicara kedua, Steven Lee dari Macrogen, menyampaikan presentasi bertajuk“New Approach to Bring Wider Options for Targeted and Immunotherapy”. Dalam paparannya, Steven Lee menjelaskan berbagai pendekatan baru yang dihadirkan oleh Macrogen dalam memfasilitasi lebih banyak pilihan terapi target dan imunoterapi melalui CGP yang di Indonesia dikenal dengan nama KOC559 dari KALGen Innolab. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara ahli onkologi dan laboratorium genomik untuk memastikan hasil yang optimal bagi pasien kanker.


Steven Lee juga berbagi mengenai bagaimana memahami hasil KOC559 yang mendetailkan kemaknaan klinisnya berbasis standard ClinVar dan OncoKB. Inovasi terkini di bidang profiling genomik ini memungkinkan dokter mendapatkan informasi yang lebih mendalam dan terarah, sehingga terapi kanker dapat lebih dipersonalisasi dan sesuai dengan profil molekuler tumor.


Sesi tanya jawab menjadi momen penting di mana para dokter berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam manajemen pasien kanker di lapangan. Mereka juga membahas bagaimana hasil CGP dapat mempengaruhi keputusan terapi, terutama terkait pilihan terapi presisi dan imunoterapi. Webinar ini bukan hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat jejaring profesional antar praktisi onkologi di Indonesia.


Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP, menutup acara dengan menggarisbawahi pentingnya pemahaman yang mendalam tentang CGP dalam manajemen kanker yang lebih modern dan tepat. Ia juga mengapresiasi peran serta aktif para pembicara dan peserta yang telah menciptakan diskusi yang sangat produktif.


KALGen Innolab berharap webinar ini dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan penerapan CGP dalam penyakit kanker, sehingga terapi presisi dapat diakses lebih luas dan memberi harapan baru bagi pasien kanker.Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan dan inovasi dari KALGen Innolab, silakan hubungiHotline KALGen Innolab.

LOADING ...